Tuesday 14 June 2016

Profesol Sebut Tak Beribadah Seperti Hewan.


Mustafa Askar, guru besar Fakultas Teologi Universitas Ankara, Turki, memicu perdebatan di di ruang publik. Pangkalnya adalah ucapan Askar saat mengisi acara di Stasiun Televisi TRT menyambut Bulan Ramadan. Askar meyakini tubuh manusia sudah dirancang untuk melakukan ritual ibadah.

"Quran mengatakan hewan tidak beribadah kepada Tuhan. Artinya manusia yang tidak mau beribadah sama saja berperilaku bak binatang," ujarnya seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (15/6).

Ucapan Askar memantik kemarahan warga sekuler Turki. Negara itu sampai sekarang secara konsitusi menerapkan sekularisme serta menjamin kebebasan beragama sebagai urusan pribadi setiap orang.

Namun warga mengecam ucapan Askar karena menandai gerakan Islamisasi Turki, seiring makin kuatnya rezim Presiden Reccep Tayyip Erdogan 10 tahun terakhir.

"Saya membaca Quran berkali-kali dan tidak menemukan ayat yang dimaksud. Saya pikir itu ucapan orang gila," kata Engin Altay, pemimpin Partai Rakyat Republikan (CHP), oposisi terbesar di Turki.

Setidaknya ucapan sang profesor soal 'binatang' itu juga membuat gerah pemerintah. Menghina hak beribadah orang lain di Turki bisa berujung pidana.

"Tidak bisa dibenarkan tindakan menghina sekelompok orang atas kebebasan mereka dalam beribadah dan menjalankan agama," seperti dikutip dari keterangan tertulis Diyanet, Badan Urusan Agama di Turki.

Wakil Perdana Menteri Turki, Nurettin canikli, mengatakan lembaga terkait akan meneliti apakah ucapan Askar di televisi melanggar hukum. "Jika memang ditemukan unsur pidana, maka jaksa bisa menuntut (Askar)," kata Canikli.